Rusaknya Moral Generasi Muda Melalui Media Sosial Dan Internet

Maraknya aksi hamil di luar nikah, perbuatan mesum, dan munculnya video mesum pelajar dan lainya di dunia maya semakin tidak terbendung lagi, pemerintah pernah mencanangkan akan memblokir situs porno di internet ternyata cuma setengan jalan saja dan tidak ada tindak lanjut lagi..


Akses Internet kini sudah tidak hanya di nikmati di kalangan perkotaan saja, internet sudah merajalela di kampung - kampung yang notabene penggunanya kebanyakan pelajar dan sebagian mahasiswa yang menimba ilmu di kota dan balik lagi ke kampung. hampir 80% pengguna internet di kampung di dominasi kaum pelajar SMP & SMA.

Dikampung sulit sekali orang tua untuk memantau kegiatan anak mereka di dunia maya, di sebabkan ketidak pahaman orang tua akan dunia tersebut dan ketidakmampuan mereka untuk menggunakan Smartphone, Laptop. dengan begitu anak bebas untuk berinteraksi di dunia maya dan mengakses situs - situs dewasa yang seharusnya tidak mereka lakukan.


Maraknya hamil di luar nikah, terjadi di kampung saya sendiri, anak baru tamat kelas 6 Sekolah Dasar (SD) sudah hamil 1 Bulan karena melakukan hubungan intim dengan pacarnya. Padahal seusia mereka harusnya cuma sekedar Mengenal Cinta Monyet. ketika di selidiki ternyata mereka terjangkit virus Video Porno dan gambar bugil di internet.

ada lagi kebutuhan menikah secara dini marak terjadi di kampung - kampung, menikah pada usia 12 Tahun bukan merupakan usia ideal bagi manusia. tapi maraknya aksi hamil di luar nikah enyebabkan orang tua berfikir secara cepat. Menikahkan anaknya di usia dini agar terhindar dari rasa malu jika anaknya hamil di luar nikah.


Akses penginapan murah, menjadi alternatif bagi remaja untuk melakukan hubungan intim di luar nikah. Penginapan, Hotel, Motel dengan harga Rp. 100.000,- sampai Rp. 150.000,- / Malam adalah harga ideal bagi kalangan pelajar untuk dapat menyewanya sekedar melampiaskan nafsu mereka.

Tweet